 |
| sumber gambar: https://bangkitmedia.com/ |
Artikel ini menggambarkan ideologi Islam-Jawa pada kumpulan puisi Mantra Orang Jawa karya Sapardi Djoko Damono. Penggambaran ideologi tersebut dilihat berdasarkan konsep tanda yang muncul di dalamnya. Tanda-tanda tersebut kemudian dianalisis berdasarkan teori semiotika yang dikemukakan oleh Pierce, yakni dengan memperhatikan representament, object, dan interpretant. Di samping itu, artikel ini juga menunjukkan hubungan (relasi) tanda dengan teks lain. Pembahasan-pembahasan tersebut bermuara pada pemaknaan konsep ideologi Islam-Jawa yang direpresentasikan dalam kumpulan puisi Mantra Orang Jawa karya Sapardi Djoko Damono. Akhirnya, artikel ini menawarkan rekonstruksi klasifikasi masyarakat Islam Jawa yang cenderung aristokrat. Pengklasifikasian yang dikemukakan oleh Clifford Geertz, yakni santri, priayi, dan abangan harus disempurnakan dengan ideologi Islam-Jawa yang menghindar dari syariat sentris sebagai bagian dari Islam normatif.
Artikel lengkap dapat diunduh pada tautan berikut:
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
https://drive.google.com/file/d/1gFVCgz8Zn_cj622wEkDK0It8gpjF5cy1/view?usp=sharing
Artikel ini sangat membantu untuk dijadikan refrensi karena di dalamnya dibahasa tuntas mengenai ideologi islam-jawa mulai dari asal usul nya sampai pada penjelasan mengenai beberapa puisi karya Sapardi Djoko Damomo.
BalasHapusArtikel yang sangat bermanfaat terpaparkan dengan baik dengan susunan yang sangat rapih.
BalasHapusArtikel yang luar biasa!
BalasHapusDari artikel ini saya sebagai pembaca, dapat mengetahui penggambaran ideologi Islam-Jawa yang terdapat pada kumpulan puisi 'Mantra Orang Jawa' karya Sapardi Djoko Damono yang ternyata —dapat dilihat berdasarkan konsep tanda yang muncul di dalamnya.
Dengan menganalisis hubungan 'Mantra Orang Jawa' dan ajaran keislaman; hubungan 'Mantra Orang Jawa' dan ajaran kejawaan; serta hubungan 'Mantra Orang Jawa' dan Islam-Jawa. Pembaca dapat memahami makna sebenarnya.
—va
Setelah saya membaca artikel tersebut, saya dapat menambah wawasan mengenai bagaimana hubungan agama islam dengan adat jawa, kalimat kalimat spiritual yang terkandung dalam puisi tersebut memikat daya tarik pada seorang pambaca terutama sesorang yang tertarik akan adat jawa, saya suka dengan puisi ini, membuat penasaran akan mantra mantra tersebut, terimakasih kepada penulis atas karya karya yang telah di publikasikan.
BalasHapusArtikel yang sangat menarik sehingga ingin membacanya kembali. Serta keseluruhan artikel sangat bermanfaat dalam menambah pengetahuan khususnya dalam penggambaran ideologi Islam-Jawa padan kumpulan puisi 'mantra orang jawa' karya Bapak Sapardi Djoko Damono.
BalasHapusPada artikel ini saya mengetahui bahwa ideologi Islam-Jawa dalam "Mantra Orang Jawa" karya SDD penggambaran ideologinya dilihat berdasarkan konsep tanda (semiotika) yang muncul.
BalasHapus