Postingan Populer

Sabtu, 29 Oktober 2022

Komunikasi Tokoh Pingkan dalam Merepresentasikan Konsep “Modern Meisje” Pada Novel Hujan Bulan Juni


 

Representasi tokoh perempuan dalam novel  Hujan Bulan Juni  karya Sapardi Djoko Damono didasari atas konsep “modern meisje” yang digagas Kartini. Konsep ini adalah implikasi atas presentasi perempuan mandiri yang dalam berbagai hal mampu menjadi tokoh berpengaruh dalam masyarakat. Konsep “modern meisje” direpresentasikan melalui tokoh Pingkan, tokoh perempuan dalam novel  Hujan Bulan Juni.  Pingkan digambarkan sebagai perempuan campuran Manado-Jawa yang memiliki karakter sebagai representasi “modern meisje”. Karakter ini dapat dilihat dalam berbagai tanda yang terlihat dalam penggambaran tokoh, baik dari penggambaran fisik, watak, sikap, dan dialog. Artikel ini bertujuan menunjukkan representasi tokoh Pingkan sebagai “modern meisje” sesuai dengan konsep feminis Kartini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitataif dengan menempatkan novel sebagai data penelitian. Selain itu, kajian feminis menjadi teori yang dijadikan dasar dan acuan dalam pembahasan. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa tokoh Pingkan merupakan sosok yang merepresentasi konsep “modern meisje” dalam pandangan Kartini. Representasi ini dapat dirujuk dalam konsep perempuan merdeka, mandiri, visioner, antusias, serta berkepribadian halus. Representasi inilah yang disampaikan Kartini sebagai bagian dari wujud idealisme sosok perempuan modern dalam pandangan feminismenya.  

https://journal.yp3a.org/index.php/mukasi/article/view/867

2 komentar:

  1. saya selalu kagum dengan tokoh2 wanita yang memiliki pandangan atau prinsip hidup feminis karna saya yakin mereka memiliki sudut pandang hebat tersendiri

    BalasHapus
  2. Sama seperti karya sebelumnya yang saya baca dari blog ini, diksinya sangat luar biasa "feminismenya" kata tersebuh belum pernah saya baca dan dengar tetapi ketika saya membaca pada blog ini saya dapat langsung memahami arti dari diksi tersebut karena kalimat sebelumnya menjadi acuan terhadap kata "feminismenya".

    BalasHapus

Di Negeri Para Pesolek

  Aku tinggal di sini. Negeri yang memberikan berbagai kebahagiaan dan kegemerlapan yang memesona. Semua ada di sini. Tidak ada yang kurang....